Imbas Isu Geopolitik, Minyak Mentah RI Juni Naik Jadi US$ 69,33

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. menetapkan Harga Rata-Rata Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) Juni 2025 pada level US$ 69,33 per barel. Angka tersebut naik 10,5% atau US$ 6,58 dari ICP Mei 2025 sebesar US$ 62,75/barel.

Penatapan ini telah tercantum pada Keputusan Menteri Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 229.K/MG.03/MEM.M/2025 tentang kenaikan Harga Minyak Mentah Bulan Juni 2025. Kenaikan ICP Juni 2025 dan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar pada kendala pasokan minyak mentah dunia.

Peningkatan ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah menjadi peyebab salah satu faktor. Dimulai dari serangkaian serangan udara yang melibatkan Amerika Serikat (AS), Iran, dan Israel, hingga ancaman penutupan Selat Hormuz oleh Iran yang dapat berdampak pada kelancaran arus perdagangan minyak dunia.

“Adanya ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah mendukung terjadinya spekulasi dan sentimen pasar yang memperkuat lonjakan harga minyak dunia di pasar berjangka, akibat pembelian minyak untuk mengantisipasi kenaikan lebih lanjut,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tri Winarno dalam siaran pers, dikutip Jumat (11/7).

“Faktor lain yang menyebabkan kenaikan adalah penurunan nilai tukar dolar AS di Juni 2025, mendorong investor global untuk masuk ke komoditas minyak dan berdampak pada peningkatan permintaan minyak,” ujarnya.

Selain itu, kesepakatan Amerika Serikat (AS) dan Cina untuk memangkas tarif impor secara signifikan pada 14 Mei hingga 14 Agustus 2025 memberikan sentimen positif di pasar, yang turut menyebabkan kenaikan harga minyak Juni.

Sementara, untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh peningkatan permintaan minyak terutama di Cina dan India. ada Juga ada faktor peningkatan Official Selling Price (OSP) oleh Saudi Aramco untuk ekspor minyak ke kawasan Asia pada Juni 2025, dikarenakan kondisi margin kilang regional yang kuat.

Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Juni 2025 dibandingkan Mei 2025, mengalami kenaikan sebagai berikut:

1.Dated Brent naik sebesar US$ 7,24/barel (bbl) dari US$ 64,22/bbl menjadi US$ 71,46/bbl
2.WTI (Nymex) naik sebesar US$ 6,39/bbl dari US$ 60,94/bbl menjadi US$ 67,33/bbl
3.Brent (ICE) naik sebesar US$ 5,79/bbl dari US$ 64,01/bbl menjadi US$ 69,80/bbl
4.Basket OPEC naik sebesar US$ 6,18/bbl dari US$ 63,62/bbl menjadi US$ 69,80/bbl
5.Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar US$6,58/bbl dari US$ 62,75/bbl menjadi US$ 69,33/bbl.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *